Batudengan diameter 1,2 meter itu jatuh ke badan jalan. Akibatnya akses jalan terganggu dan terpaksa buka tutup. Batu dengan diameter 1,2 meter itu jatuh ke badan jalan. Akibatnya akses jalan terganggu dan terpaksa buka tutup. Minggu, 17 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
Diracuni’ seorang teman backpacker dari Padang, saya dan lima teman backpacker dari Pekanbaru tergoda melakukan perjalanan ke Tarusan. Masih bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Tarusan adalah sebuah kecamatan dengan wilayah sangat luas. Perjalanan lewat coastal road dari Kota Padang ke Tarusan makan waktu kira-kira dua jam. Sepanjang perjalanan, mata disuguhkan dengan pemandangan pesisir yang indah. Perpaduan panorama pantai dan perbukitan, dengan spot air terjun di beberapa wilayah, merupakan suguhan wisata yang coba ditawarkan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kepada wisatawan yang berkunjung. Tarusan termasuk di dalamnya. Niat saya bersama teman-teman adalah melakukan camping terakhir sebelum masuk bulan Ramadan – yang praktis meniadakan kegiatan jalan-jalan. Selesai mengurus beberapa persyaratan administrasi camping, kami melanjutkan perjalanan menuju Puncak Mandeh. Kondisi jalanan berkelok-kelok menuju Puncak Mandeh. Beberapa bagian telah diaspal sehingga melancarkan perjalanan kami menuju lokasi. Satu hal yang harus diingat, saat menuju puncak sebaiknya kecepatan kendaraan tetapi stabil di 20 kilometer per jam, sebab jalanan curam dan di kanan-kiri terdapat jurang. Melihat badan jalan yang tidak terlalu lebar, kendaraan akan kesulitan saat harus berpapasan dengan kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Puncak Mandeh lumayan terawat. Sangat lapang dan muat untuk parkir puluhan kendaraan bermotor. Datanglah saat bukan musim liburan, seperti yang kami lakukan. Juga saat tidak musim hujan, dengan begitu kita akan lebih leluasa menikmati panorama dari Puncak Mandeh. Dari puncak, wisatawan dapat melihat kampung nelayan dan penduduk yang sedang beraktivitas, jejeran kapal besar pencari ikan teri yang sedang sandar atau buang sauh tak jauh dari kampung, dan suguhan menarik gugus pulau yang menjorok ke Samudera Hindia. Beberapa teman mengatakan, sangat mirip dengan yang ada di Raja Ampat, Papua. Kami sangat beruntung karena cuaca sangat bersahabat, membuat Tarusan semakin berkilau dengan hamparan biru air laut dan langitnya. Setelah melepas penat sembari menikmati hidangan khas Tarusan, perjalanan kami lanjutkan menuju Pantai Batu Kalang tempat kami akan mendirikan tenda dan melanjutkan sisa waktu jalan-jalan kami. Enaknya melakukan perjalanan wisata di Sumatera Barat adalah lokasi wisata yang jarak mudah dijangkau. Antara spot satu ke spot lain lumayan dekat, tak terkecuali jarak dari Puncak Mandeh ke Pantai Batu Kalang. Perjalanannya hanya makan waktu setengah jam. Tiba di lokasi, kami parkir dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke lokasi Jaraknya sekitar satu-dua kilometer dan kami disuguhkan pemandangan laut lepas sepanjang perjalanan. Kami juga bisa melihat nelayan sekitar dan kegiatan mereka menjelang Ramadan. Tontonan menarik yang sayang untuk dilewatkan dan ingin kami abadikan sebagai oleh-oleh dari Tarusan. Sampai lokasi, kami tidak bergegas mendirikan tenda. Suguhan menarik yang ditawarkan Pantai Batu Kalang seakan menghipnotis kami untuk bermain-main sejenak dengan birunya laut dan mengekplorasi panjang pantai. Pantai tersebut cantik, landai, dan jarak dari bibir pantai ke laut sangat dekat. Kumpulan batu karang yang menjadi rumah biota laut atau ikan-ikan kecil sangat mudah dijumpai. Selain snorkeling, menyelam, hunting sunrise, dan susur pantai, kegiatan island hopping sepertinya bisa juga dilakukan di wilayah ini. Tinggal kemauan kita saja berkomunikasi dengan warga sekitar, lalu menyewa perahu mereka. Selain itu, kita juga bisa mencoba mendaki bukit di dekat pantai untuk melihat matahari terbit. Selain Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan yang beribu kota di Painan juga terkenal dengan objek wisata Jembatan Akar, Air Terjun Bayang Sani, berbagai wisata pantai, dan wisata ke Pulau Pagang dan Sikuai. Tak usah takut berkomunikasi dengan warga sekitar, karena mereka ramah sekali. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan ke Pesisir Selatan, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang daerah tersebut. Jika mungkin, cobalah menjalin hubungan dengan orang-orang yang kenal betul wilayah Pesisir Selatan. Sebab untuk masuk ke beberapa kawasan, izin administrasi mutlak dimiliki.DataLanggam- Nagari Inderapura berada di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari: 25,10 kilometer persegi atau 5,89 persen dari luas wilayah Kecamatan Pancung Soal. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 0,05 kilometer, ke Painan 111 kilometer dan ke Kota Padang 190 kilometer.
Jalur Pesisir Selatan-Padang macet di Bungus sampai ke Gauang. Foto Doc. Arief - Jalur dari arah Pesisir Selatan menuju Kota Padang macet di beberapa titik. Kemacetan terparah terjadi sekitar 12 kilometer antara Kelok Jariang di Bungus Teluk Kabung dengan Gauang, Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Padang. Arief Paderi, seorang pengguna jalan, mengatakan kepada ia sampai sekitar pukul di Kelok Jariang dan baru sampai di Gauang pukul Itu artinya, dibutuhkan waktu lebih empat jam untuk menempuh jarak 12 kilometer. "Kemacetan paling parah antara Kelok Jariang dengan SPBU Bungus, benar-benar beringsut. Setelah itu merayap, sampai ke Bungus," kata Arief. Menurutnya, kemacetan terjadi satu arah dari Pesisir Selatan. Sebaliknya, arus lalu lintas dari arah Padang relatif lancar. Ini adalah titik macet kelima yang dialami Arief dalam perjalanan dari Air Haji, Kabupaten Pesisir, menuju Padang. Air Haji berjarak sekitar 169 kilometer di selatan Padang. Selain menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang, jalur ini merupakan jalan lintas barat Sumatra yang menghubungkan Sumbar dan Bengkulu. "Biasanya, waktu tempuh paling lama empat jam. Tadi, berangkat pukul WIB dan sampai di rumah pukul WIB. Dikurangi istirahat makan dan salat sekitar satu jam. Berarti 11 jam," tuturnya. Selain di gerbang Kota Padang, juga terjadi kemacetan di empat titik dalam wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Yakni, di Kambang, Batang Kapeh, Bayang dan Tarusan. "Di kambang karena hari pasar pasar tumpah. Macet sekitar 1 kilometer lebih 1 jam. Di Bayang dan Tarusan juga sekitar 1 kilometer. Sementara, di Batang Kapeh, macet karena jalan kecil dan banyak yang berhenti membeli bika penganan," kata Arief HMLambang Kabupaten Pesisir Selatan DataLanggam – Nagari Inderapura berada di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari 25,10 kilometer persegi atau 5,89 persen dari luas wilayah Kecamatan Pancung Soal. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 0,05 kilometer, ke Painan 111 kilometer dan ke Kota Padang 190 kilometer. Nagari Inderapura berpenduduk 1702 jiwa 2018 terdiri dari 871 laki-laki dan 831 perempuan, serta 388 rumah tangga. Nagari ini terdiri dari 3 Kampung. Fasilitas Kesehatan Pos Kesehatan Nagari 1 unit Fasilitas Agama Masjid 3 unit Mushala 5 unit Sumber Kecamatan Pancung Soal dalam Angka 2018, BPS Kabupaten Pesisir Selatan.Diracuni' seorang teman backpacker dari Padang, saya dan lima teman backpacker dari Pekanbaru tergoda melakukan perjalanan ke Tarusan. Masih bagian dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Tarusan adalah sebuah kecamatan dengan wilayah sangat luas. Perjalanan lewat coastal road dari Kota Padang ke Tarusan makan waktu kira-kira dua jam. Sepanjang perjalanan, mata disuguhkan dengan pemandangan pesisir yang indah. Menikmati Pesona Pantai dan Wisata Alam di Pesisir Selatan Sumatera Barat Sobat Travel, Sumatera Barat selalu menyuguhkan keindahan alam yang luar biasa. Salah satu wilayah di Sumatera Barat yang tidak boleh Sobat Travel lewatkan adalah Pesisir Selatan. Wilayah ini kaya akan pantai yang indah dan wisata alam yang menawan. Ada banyak tempat menarik di sepanjang Pesisir Selatan yang bisa Sobat Travel jelajahi. Untuk Sobat Travel yang ingin merasakan sensasi perjalanan ke Pesisir Selatan, berikut adalah penjelasan detail tentang kelebihan dan kekurangan travel padang ke pesisir selatan Kelebihan Travel Padang ke Pesisir Selatan 1. Panorama Alam yang Menawan Travel ke Pesisir Selatan memungkinkan Sobat Travel menikmati panorama alam yang menakjubkan. Dari pantai yang indah hingga perbukitan yang hijau, semua bisa ditemukan di Pesisir Selatan. Sobat Travel bisa menikmati indahnya pantai dengan deburan ombak yang membahana atau melihat pepohonan hijau yang rindang. 2. Spot Wisata yang Terkenal Wilayah Pesisir Selatan memiliki banyak spot wisata yang terkenal seperti Pantai Carocok Painan, Pantai Air Manis, dan Bukit Barisan Selatan National Park. Sobat Travel bisa menjelajahi tempat-tempat tersebut dan menikmati keindahan alam yang luar biasa. 3. Kuliner Khas Sumatera Barat Selain keindahan alam, Pesisir Selatan juga terkenal dengan kuliner khas Sumatera Barat seperti Rendang, Sate Padang, dan Gulai Ikan. Sobat Travel bisa mencicipi kuliner-kuliner tersebut yang sangat terkenal dan lezat. 4. Kemudahan Akses Transportasi Untuk Sobat Travel yang ingin ke Pesisir Selatan, akses transportasi sangat mudah ditemukan di Padang. Sobat Travel bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau mobil umum. Selain itu, Sobat Travel juga bisa menyewa kendaraan pribadi untuk menjelajahi keindahan Pesisir Selatan. 5. Harga yang Terjangkau Biaya untuk travel ke Pesisir Selatan sangat terjangkau. Sobat Travel bisa menemukan penginapan murah dan restoran yang menyediakan makanan dengan harga terjangkau. Dengan biaya yang terjangkau, Sobat Travel bisa menikmati keindahan Pesisir Selatan tanpa perlu khawatir dengan biaya yang mahal. 6. Spot Foto Instagramable Tempat-tempat di Pesisir Selatan juga memiliki spot foto yang menarik dan instagramable. Sobat Travel bisa mengambil foto di pantai yang indah atau di tengah pepohonan hijau. Spot foto tersebut bisa menjadi kenangan yang indah dari perjalanan Sobat Travel ke Pesisir Selatan. 7. Budaya Lokal yang Menawan Budaya lokal di Pesisir Selatan juga semakin menawan. Sobat Travel bisa melihat langsung keindahan tarian-tarian tradisional seperti Tari Piring atau Tari Indang. Selain itu, Sobat Travel juga bisa melihat kerajinan tangan yang unik dan menarik. Kekurangan Travel Padang ke Pesisir Selatan 1. Cuaca yang Tidak Menentu Cuaca di Pesisir Selatan bisa sangat tidak menentu. Kadang bisa terik dan kadang bisa hujan deras. Sobat Travel harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin travel ke Pesisir Selatan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu tersebut. 2. Jarak yang Jauh Perjalanan ke Pesisir Selatan bisa memakan waktu yang cukup lama karena jaraknya yang jauh. Sobat Travel harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengatur jadwal perjalanan sehingga tidak terlalu melelahkan. 3. Kepadatan Wisatawan pada Masa Liburan Saat liburan, Pesisir Selatan seringkali dipadati wisatawan. Wisatawan yang datang pada masa liburan bisa membuat tempat-tempat wisata menjadi cukup padat sehingga Sobat Travel harus bersabar menghadapi keramaian tersebut. 4. Masalah Keamanan Sebagian wilayah di Sumatera Barat masih terkena konflik keamanan. Sobat Travel harus memperhatikan kondisi terkini dan memilih tempat-tempat yang aman untuk dikunjungi. 5. Keterbatasan Penginapan Keterbatasan penginapan bisa menjadi masalah ketika Sobat Travel ingin travel ke Pesisir Selatan. Terkadang saat musim liburan, penginapan penuh sehingga Sulit untuk menemukan penginapan yang sesuai dengan budget dan keinginan. 6. Masalah Transportasi Lokal Untuk transportasi lokal di Pesisir Selatan masih terbatas. Sobat Travel harus mempersiapkan diri dengan baik jika ingin menggunakan transportasi lokal seperti ojek atau kendaraan sewaan. 7. Masalah Komunikasi Ketika travel ke Pesisir Selatan, terkadang masalah komunikasi menjadi kendala. Terkadang Sulit untuk bertanya arah atau informasi lebih lanjut karena pihak lokal tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Informasi Travel Padang ke Pesisir Selatan Keberangkatan Jam Harga Tiket Bandara Internasional Minangkabau – Painan – Rp – Rp Stasiun Kereta Api Padang – Painan – Rp – Rp Terminal Bus Sungai Limau – Painan 24 Jam Rp – Rp FAQ Tentang Travel Padang ke Pesisir Selatan 1. Apa saja tempat wisata yang bisa dikunjungi di Pesisir Selatan? Terdapat beberapa tempat wisata di Pesisir Selatan yang wajib dikunjungi seperti Pantai Carocok Painan, Pantai Air Manis, Bukit Barisan Selatan National Park, dan banyak lagi. Sobat Travel bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau mobil umum. Selain itu, Sobat Travel juga bisa menyewa kendaraan pribadi untuk menjelajahi keindahan Pesisir Selatan. 3. Berapa biaya yang diperlukan untuk travel ke Pesisir Selatan? Biaya untuk travel ke Pesisir Selatan sangat terjangkau. Sobat Travel bisa menemukan penginapan murah dan restoran yang menyediakan makanan dengan harga terjangkau. Dengan biaya yang terjangkau, Sobat Travel bisa menikmati keindahan Pesisir Selatan tanpa perlu khawatir dengan biaya yang mahal. 4. Apa yang perlu diperhatikan saat travel ke Pesisir Selatan? Saat travel ke Pesisir Selatan perlu diperhatikan masalah cuaca, masalah keamanan, dan juga perjalanan yang bisa memakan waktu yang cukup lama. Selain itu, Sobat Travel juga harus mempersiapkan diri dengan baik dan mengatur jadwal perjalanan sehingga tidak terlalu melelahkan. 5. Kapan waktu yang tepat untuk travel ke Pesisir Selatan? Waktu yang tepat untuk travel ke Pesisir Selatan adalah saat musim kemarau karena cuaca sedang cerah dan tidak hujan. Selain itu, hindari perjalanan pada masa liburan karena bisa cukup padat dan memakan waktu yang lama. 6. Bagaimana dengan fasilitas penginapan di Pesisir Selatan? Terdapat berbagai macam pilihan penginapan di Pesisir Selatan yang sesuai dengan budget atau kebutuhan Sobat Travel. Mulai dari hotel, wisma, hingga homestay bisa Sobat Travel temukan. 7. Apa yang bisa dilakukan selain menikmati keindahan alam di Pesisir Selatan? Sobat Travel bisa mencicipi kuliner khas Sumatera Barat, melihat tarian-tarian tradisional, serta melihat kerajinan tangan yang unik dan menarik di Pesisir Selatan. Kesimpulan Travel ke Pesisir Selatan merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi Sobat Travel yang mencintai keindahan alam. Dari pantai yang indah, wisata alam yang menawan, hingga kuliner khas Sumatera Barat bisa Sobat Travel nikmati di Pesisir Selatan. Namun, perlu juga diperhatikan kekurangan-kekurangan dari travel ke Pesisir Selatan seperti masalah cuaca, keamanan, dan jarak yang jauh. Untuk Sobat Travel yang ingin travel ke Pesisir Selatan, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengatur jadwal perjalanan sehingga bisa menikmati keindahan alam tanpa perlu khawatir dengan berbagai masalah yang muncul. Nikmati perjalanan dan jangan lupa untuk membawa pulang kenangan yang indah dari Pesisir Selatan. Kata Penutup Informasi yang diberikan di atas adalah berdasarkan pengalaman dan riset saya sebagai penulis artikel. Namun, informasi di atas bisa berubah sesuai dengan kondisi terkini. Oleh karena itu, saya sarankan untuk Sobat Travel untuk mencari informasi terkini sebelum melakukan travel ke Pesisir Selatan. VideoTravel Padang ke Pesisir Selatan Melihat Keindahan Alam Sumatera Barat BupatiKabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengungkapkan pengelolaan sampah rumah tangga ke depannya bakal berbasis nagari, sehingga rentang kelolanya ANTARA News sumbar berita
PADANG - Jalan sepanjang 44 kilometer yang menghubungkan dua daerah di Provinsi Sumatra Barat, yakni Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan, diperkirakan rampung jalan itu nantinya akan memberikan dampak perekonomian yang positif antar dua daerah itu, karena memiliki potensi pertanian dan perikanan yang bisa diangkut dengan jarak tempuh yang cukup Solok tepatnya di Nagari/Desa Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, merupakan kawasan Sentra Bawang Merah di Sumbar serta di daerah Solok itu juga merupakan daerah penghasil beras juga di daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah penghasil ikan laut segar yang cukup besar di Sumbar. "Jadi keberadaan jalan baru itu dapat menghubungkan perekonomian masyarakat petani antara dua daerah," kata Wakil Gubernur Sumba Nasrul Abit, Kamis 10/9/2020.Dia menjelaskan selama ini untuk mengangkut hasil panen bawang merah dan penjualan beras di Kabupaten Solok harus melewati Kota Padang dengan jarak tempuh mencapai 120 kilometer. Tapi bila nanti jalan baru itu bisa dilewati maka jarak tempuh menuju Kabupaten Pesisir Selatan hanya 44 Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat melihat perkebunan bawang putih di Kabupaten Solok sebelum adanya Covid-19./Bisnis-Noli HendraAdanya jalan itu memangkas jarak tempuh sekitar 80 kilometer. Dengan demikian bila nelayan di Pesisir Selatan membawa ikan laut segar ke Solok tidak mengurangi kesegaran juga sebaliknya, sayur-sayuran yang ada di Kabupaten Solok juga akan masih terlihat segar bila dibawa ke Pesisir Selatan. Padahal selama ini kedua daerah ini sulit terhubung, karena belum adanya jalan yang dapat memberikan jarak tempuh yang lebih dekat ketimbang harus melewati Kota menyebutkan hingga Maret 2020 jalan itu telah tuntas di aspal sepanjang 21,8 kilometer dan masih tersisa 22,2 kilometer lagi. Selama ini anggaran yang digunakan untuk mengerjakan jalan itu, melalui APBN dan APBD Pemprov Sumatra Barat."Masih butuh waktu untuk menyelesaikan pembangunan jalan itu karena ada beberapa titik yang belum diaspal karena terkendala kawasan hutan margasatwa, dan kini hal ini masih diurus ke KLHK," jelas supaya jalan itu bisa tuntas dikerjakan setidaknya dibutuhkannya anggaran sekitar Rp70 miliar lagi dengan demikian pada 2021 mendatang jalan tersebut bisa itu Kepala Dinas PU Sumbar Fathol Bari menambahkan lokasi pembangunan jalan itu sifatnya merupakan izin prinsip pinjam pakai yang sudah diperoleh dari Kementerian menjelaskan ruas jalan itu sudah mulai dibangun sejak 2008 lalu. Dikarenakan adanya beberapa titik jalan yang masuk kawasan hutan lindung, sehingga belum semua jalan yang kini telah mulus di aspal."Jadi kalau datang dari arah Pesisir Selatan Bayang itu jalannya sudah di aspal. Nah akan menemukan beberapa titik jalan yang masih belum bisa dilakukan pengerasan dan juga membuka jalan, dan itu adalah kawasan hitung lindung," sebut melihat keberadaan jalan itu nantinya akan memberikan banyak manfaat terutama untuk perekonomian masyarakat petani dan nelayan di dua daerah tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
.