dengan visi pendidikan Abad 21, dan apa sajakah kelebihan dan kelemahan kepemimpinan transformasional dalam pengembangan mutu SDM MI pada Abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan transformasional melalui Kualitas kepemimpinan Elon Musk sangat menakjubkan tetapi juga bisa menjadi racun batas. Seperti Steve Jobs, dia sangat dihormati dan dipuja karena kejeniusannya, tetapi itu tidak mengubah fakta bahwa dia masih sangat sulit diajak bekerja sama. Ini karena ia juga menunjukkan tanda-tanda sebagai pemimpin otokratis dan pemimpin transaksional.
Setiap gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Gaya kepemimpinan haruslah disesuaikan dengan lingkungan dan perilaku karyawan dalam sebuah perusahaan, agar kepemimpinan dan struktur dalam organisasi tersebut dapat berjalan secara maksimal dan efisien. Banyak pemimpin dalam perusahaan yang tidak melihat hal
Wahab & Umiarso, Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spritual, (Yogyakarta: Agusti Handayani, “Analisis Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja Propinsi Lampung”, Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Pembangunan, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni, 2010, hal. 85..
4. Gaya Kepemimpinan Moralis. Tipe ini mempunyai kelebihan seperti mereka sangat sopan dan hangat kepada orang dan mempunyai empati kepada permasalahan yang dihadapi oleh karyawan. Kekurangan dari tipe ini adalah emosinya yang tidak stabil yang kadang bisa sedih, mengerikan, dan kadang bisa sangat bersahabat.
Kepemimpinan transaksional itu bergantung pada orang-orang yang punya motivasi diri. Orang-orang yang bekerja dengan baik dalam lingkungan yang terstruktur dan terarah. Sebaliknya, kepemimpinan transformasional justru berusaha untuk memotivasi dan menginspirasi pekerja. Gaya kepemimpinan ini memilih untuk mempengaruhi daripada mengarahkan orang
Gaya kepemimpinan ini sebenarnya cukup efektif digunakan jika tiap staf tidak punya banyak kewajiban atau target pribadi, jadi bisa fokus untuk mencapai target timnya. Orientasi kepemimpinan yang terfokus pada tim juga butuh visi yang jelas. Jadi, kamu tahu arah dan tujuan pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu dan rekan kerja.
Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan gaya kepemimpinan transformasional merupakan kepemimpinan yang mempengaruhi bawahan untuk berubah menjadi lebih baik dan bkerja bersamasama untuk e - mencapai tujuan. Menurut Bass (dalam Yukl 2015, p.316), pemimpin mengubah dan memotivasi para pengikut dengan: Terakhir, pemimpin transformasional juga membantu menciptakan budaya kerja yang baik dan merupakan contoh standar etika yang dapat diikuti oleh setiap karyawan. Kedua gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini juga memiliki efek lain pada kinerja karyawan. .
  • if06lr1bx6.pages.dev/295
  • if06lr1bx6.pages.dev/427
  • if06lr1bx6.pages.dev/321
  • if06lr1bx6.pages.dev/741
  • if06lr1bx6.pages.dev/83
  • if06lr1bx6.pages.dev/994
  • if06lr1bx6.pages.dev/77
  • if06lr1bx6.pages.dev/879
  • if06lr1bx6.pages.dev/685
  • if06lr1bx6.pages.dev/687
  • if06lr1bx6.pages.dev/810
  • if06lr1bx6.pages.dev/932
  • if06lr1bx6.pages.dev/19
  • if06lr1bx6.pages.dev/393
  • if06lr1bx6.pages.dev/219
  • kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan transformasional